Gawat Sekali, Ka. UPTD Bina Marga Dolok Sanggul Tak Pernah Ngantor

Mobil Dinas  Merupahkan Asset Pemerintah Digunakan “Seenaknya”

Humbahas, Mimbar

            Mobil dinas merupakan asset pemerintah untuk keperluan kelancaran kinerja para abdi Negara dalam melaksanakan tugas pelayanan bagi lapisan masyarakat sesuai tugas pokok dan Fungsinya. Mobil dinas, sebagai asset pemerntah ditandai dengan Plat nomor berwarna merah. Namun pada penggunaan asset pemerintah khususnya Mobil dinas ini sering terjadi penyalah gunaan yang dilakukan oleh oknum pegawai pemerintah dan lembaga legislative, Seperti yang terjadi saat ini yakni penggunaan mobil dinas yang dilakukan dua pejabat Publik yaitu Ketua DPRD Humbahas, Bangun Silaban,SE Wakilnya Pantas Purba.

             Kedua pejabat legislatif ini terkesan menutup mata masyarakat atas asset pemerintah yang di gunakan nya, dikatakan demikian karena tanda plat nomor merah yang seharusnya pertanda kepemilikan sengaja disamarkan oleh pengguna kendaraan tersebut yaitu menggunakan plat hitam bernomor rahasia. Diketahui bahwa plat nomor kendaran mobil dinas Ketua DPRD Humbahas ialah BB 2 D dengan Plat merah namun diduga mulai keluarnya mobil dinas bermerek Mitshubisi Pajero itu hingga kini cenderung menggunakan Plat hitam nomor rahasia seperti yang tertera BK1702NR

            Sedangkan pada mobil Wakil ketua DPRD Humbahas jenis Toyota Innova seharusnya berplat merah dengan nomor BB 11 D namun dari amatan Wartawan hingga kini hampir setengah tahun plat nomor yang terpampang pada mobil dinas tersebut adalah plat hitam dengan nomor rahasia BK 1701 NR. Sementara terkait hal tersebut, Sekretaris LSM-TIPIKOR, Porman Tobing kepada Wartawan Minggu,(7/10), menurutnya ada  ketentuan menegaskan bahwa penggunaan Plat hitam dengan Nomor rahasia berlaku untuk tugas perjalanan dinas keluar kota/wilayah. Sementara keseharian masa berkantor setidaknya harus menggunakan mobil dinas dengan plat yang ditentukan pemerintah. Dalam hal ini, ketua DPRD dan wakilnya terkesan seenaknya saja pada penggunaan asset pemerintah dan mengangab bahwa mobil dinas tersebut adalah milik nya. Seharusnya mereka-mereka ini memberikan contoh baik untuk pembelajaran bagi yang lain apalagi pihak esekutif bukan malah sebalikya “ujarnya.
     Sementara Ketua DPRD Humbahas dan wakilnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Senin,(8/10) seputar kecenderungan mereka pada penggunaan mobil dinas dengan plat hitam dengan nomor rahasia, sampai berita ini diturunkan kemeja redaksi tidak memberi jawaban atas konfirmasi Wartawan. (Fir) 

Pakir : Tampak mobil Ketua DPRD Humbahas dan wakilnya terlihat parkir dan kompak menggunakan Plat hitam nomor rahasia . Foto : Mimbar/Firman Tobing