Anggaran Rutin Di Kantor Sekretariat Daerah Bagian Umum Dipertanyakan
Dolok
Sanggul,Mimbar
Anggaran
rutin tentang perawatan di Kantor sekeretariat Daerah bagian Umum
sepertinya mengandung pertanyaan besar, pasalnya disinyalir terjadi
tindak Korupsi dalam pengelolaan anggaran yang dimaksud. salah satu
contoh yakni anggaran bahan bakar minyak (BBM)
pada genset dari bagian umum secretariat daerah TA 2011, yaitu
mencapai Rp 45.105.500,00 selama setahun.
Sementara kebingunan timbul dari jawaban pihak eksekutif yang melaksanakan kegiatan
berbeda dari laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Humbahas TA 2011 dan
memberikan keterangan kepada pers.
Gamael Simbolon Ketua KWRI Humbahas, mengungkapkan, anggaran yang direalisasikan oleh pihak bagian umum dalam
bahan bakar minyak genset itu perlu dikaji ulang keberadaannya. Artinya, benar-benar
tidak uang senilai Rp 45 juta itu terealisasi yang diperuntuhkan ke 6 genset
dan bukan 8 genset sesuai di LKPJ Bupati Humbahas TA 2011, ujarnya
Lanjut dikatakan Simbolon, selaku masyarakat diakui, memang selama ini
diketahuinya pada tahun 2011 pemadaman sering sekali dilakukan. Tetapi pemadaman
itu tidak memakan waktu berjam-jam tetapi hanya berselang beberapa menit saja.
Bahkan, pemadaman paling lama menghabiskan waktu 2 jam lebih atau kurang.”dan itupun
melihat yang terjadi pada satu hari itu juga dan bukan pihak PLN mengada-ada
adanya pemadaman,” tegas nya
Lanjutnya, sekaitan anggaran bahan
bakar minyak pada genset itu bukan hanya pihak eksekutif saja yang menggunakan
tetapi masyarakatpun di kota Dolok Sanggul ini sudah banyak mempergunakan
fasilitas tersebut. Bahkan dalam memfungsikan genset itu, masyarakat tidak
terlalu mengeluarkan banyak biaya membeli BBM.
“hanya saja yang paling urgennya
kebisingan di saat genset menyala bahkan aroma bahan bakarnya dapat mengganggu
kesehatan,” katanya sembari mengatakan itu saja menurut analisaku sesuai adanya
pemberitaan di media-media tentang anggaran BBM genset dibagian umum.
Disisi lain, Kepala PLN Cabang Dolok
Sanggul Rialson Tambunan kepada Wartawan baru-baru ini mengatakan, bahwasanya PLN melakukan
pemadaman paling lama hanya 3 jam dan itu melihat kondisi yang terjadi.
Dan juga, selain dari 3 jam kadang
dilakukan pemadaman beberapa menit saja.”namun untuk pemadaman apabila paling
lama itu sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dan itupun melihat
keadaan cuaca dan ada juga terganggunya listrik adanya pemasangan tiang listrik
yang baru.
Ada juga beberapa menit saja
pemadaman itu dikarenakan cuaca buruk sehingga dipadam sebentar saja,” aku
Rialson. Sementara itu, Rialson tidak dapat menjelaskan dalam setahun jumlah
dilakukannya pemadaman tetapi ianya hanya menjelaskan status waktu pemadaman
saja.
Sebelumnya, Plt Kepala Bagian Umum
Sabar Purba SH didampingi stafnya marga Siregar kepada Wartawan mengakui anggaran
BBM genset Rp 27 juta. Namun setelah dikumpulin data-data pembelian BBM
tersebut mencapai Rp 45.105.500,00 dari 6 genset.
Keenam genset itu masing-masing di dinas
bupati, wabup, rumahdinas sekda, lapangan, aula dan pendopo, terang Siregar. Sementara
dari keenam genset di LKPJ Bupati Humbahas TA 2011 8 genset terealisasi,
Siregar mengakui itu hanya secara global"kilahnya(Fir)
Komentar
Posting Komentar