Acara Pernikahan Anak
Wakil Bupati Humbahas menimbulkan Dampak Negatif
Doloksanggul,Mimbar
Resepsi
penikahan anak Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) yang digelar di
halaman sekolah yayasan Study Fond Siraja Oloan (YSRO) yang terletak di Desa
Matti, Kec.Doloksanggul,Humbahas terkesan menimbulkan dampak negative, pasalnya sejumlah
Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) bahkan para PNS diruang lingkup
pemerintahan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mangkir dari
tugasnya,artinya lebih mementingkan menghadiri Pesta pernikahan anak wakil
Bupati dari pada melaksanakan tugas Negara. Dan hal itu dapat dinilai telah
melanggar Peraturan Pemerintah (PP) No.53 2010 tentang pelaksanaan tugas dan
kewajiban PNS diatas kepentingan pribadi atau lainnya, demikian hal tersebut
dikatakan Ketua LSM-MPPK2N Freddy Hutasoit kepada Wartawan Selasa,(16/10) usai
memantau lokasi pesta tersebut.
Lanjut
Freddy, bahkan bukan hanya itu saja, mobil para undangan yang mengahadiri Pesta
tersebut juga mengganggu jalan nya arus lalu lintas dijalan, dikarenakan mobil para undangan yang parker sembarangan
bahkan memakan badan jalan yang dilalui para pengguna jalan lainnya. Sehingga dikatakan
bahwa kepentingan pribadi yang mengarah pada keluarga besar Wakil bupati
Humbahas telah menggangu kepentingan umum atau orang banyak. Sampai sampai
sekolah tempat para siswa belajar di Yayasan Study Fond tersebut terpaksa diliburkan”
ujar Freddy sedikit kecewa
Sekaitan
dengan itu, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Drs.Maddin Sihombing,Msi
ketika dikonfirmasi awak media tentang sejumlah SKPD dan PNS yang tak dikantor demi
menghadiri resepsi Pernikahan anak Wakil Bupati, saat bertamu ke Kantor Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) beliau mengatakan hal itu tidak begitu
dipermasalahkan,karena jajaran saya hanya mengikuti acara adatnya saja. Ketika ditanya
apakah dirinya mengeluarkan surat edaran kepada para PNS tentang pemberian
toleransi waktu, Ia menjawab” saya rasa itu tidak perlu”jawabnya.
Sementara
Martuaman Silalahi yang masih merasa dirinya Sekda menyambung pembincaraan
dengan mengatakan” saya dikantor, jadi jangan dibilang mangkir. Saya Sekda
disini,.!! Ujarnya Martuaman yang telah pensiun tanggal 02 oktober lalu dengan
penuh percaya diri. (Fir)
Macet : terjadi kemacetan yang panjang akibat mobil
para undangan yang parker sembarangan dan para PNS yang berkeliaran. Foto : Mimbar/Firman tobing
Komentar
Posting Komentar