Siswa Belajar Melukis Dengan Mengenakan Sarung Di Geopark Kaldera Toba, Tapi Kok Ada yang kecewa

Doloksanggul, Mimbar
Untuk menggali potensi anak di bidang seni serta menumbuh kembangkan kemampuan anak dalam berkarya, melalui lomba melukis sebagai media publikasi dan sosialisasi di lingkungan siswa  , juga bentuk partisipasi dalam mensukseskan Geopark kaldera Toba menjadi Unesco Global Geopark, Demikian disampaikan Martina Silaban dalam laporannya Ketua Panitia Kegiatan lomba melukis Tingkat SMP dan SMA.
Lebih lanjut Dianya menginformasikan, agar diharapkan dengan mengikuti kegiatan tersebut anak didik turut serta mensuksskan Geopark Kaldera Toba menjadi Unesco Global Geopark. Karena percepatan mewujudkan Geopark Kaldera Toba itu tidak akan berhasil tanpa bantuan semua pihak dalam mensukseskanya.
Sementara itu, Hayati Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Prov Sumut dalam sambutannya, secara khusus kepada siswa untuk menghargai kekayaan alam dan keindahan alam yang diberikan Tuhan,” kalian harus bangga memiliki pemandangan indah dan budaya yang mungkin tidak ditemukan lagi di benua lain,” ujarnya.
 sebabkan itu, semua pihak harus mendukung percepatan terbentuknya Geopark Kaldera Toba menjadi Unesco Global Geopark,” kalau mau lebih terkenal keindahan danau toba, semua harus mencintai tradisi dan adat yang diturunkan oleh nenek moyang kita,” sebutnya.
Lebih lanjut Hidayati merinci, bahwa konsep taman bumi (Geopark). Melalui letusan gunung dengan proses geologi yang cukup panjang. Disebut dengan kawasan kaldera Danau Toba memiliki tiga kompenen yakni geo diversity ,bio diversity dan culture diversity.
Sementara itu, Bupati Humbahas melalui Hotmauli Butar Butar Kepala Dinas Pariwisata Humbahas dalam sambutanya mengatakan, melalui penyelenggaraan loma melukis sebagai upaya meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap alam dan kebudayaan merupakan nilai penting sebagai warisan budaya bangsa .
Diharapkan kegiatan melukis, bentuk suksesi geopark Kaldera Toba masuk menjadi anggota Global Geopark Network Unesco. yang penilaianya akan dilaksakan dalam waktu dekat pada bulan Mei 2018 , dimana Geo Site Sipinsur menjadi salah satu tujuan utama kunjungan tim Asesor GGN Unesco.
Disamping untuk pengembangan bakat, diharapkan Siswa dan Masyarakat Humbahas lebih siap meyonsong dan mendukung percepatan Kaldera Toba menjadi Global Geopark Network Unesco.Demi kemajuan Pariwisata disertai dengan peningkatan perekonomian masyarakat nantinnya, katanya mengahiri.
Sebelumnya, Mestro Nasirun mengaku terkagum dengan keindahan Danau Toba . Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian dan mencintai keindahan alam yang dianugrahkan kepada masyarakat.
Salah satu pengunjung di Sipinsur, P Manullang, mengaku bangga dengan kegiatan seperti, itu artinya akan dapat menginspfirasi para peserta untuk mengembangkan minat dan bakat dalam seni lukis.
Akan tetapi, pihak panitia kegiatan sepertinya tidak siap dan kurang sosialisasi, sehingga kegiatan itu hanya sekedar untuk merealisasikan program kerja UPTD Museum Negeri Provins Sumut ,” kita kecewa dengan panitia, karena kurang sosialisasi,apalagi dengan melukis pakai sarung, sangat unik dan enak kalau lebih serius panitianya mengelola agar lebih menarik,” ujarnya. (Karmawan)
foto: Terlihat para perserta melukis menggunakan kain sarung


Komentar