Kepengurusan Parsadaan Pomparan Ompu Raja Sibarani Se- Kabupaten Tobasa Periode 2017-2021 Dikukuhkan
Mimbar,Tobasa
Eksistensi pembentukan
organisasi atau komunitas yang melingkupi aspek social budaya sepertinya
semakin berkembang pesat, terkhusus di wilayah tapanuli raya. Hal ini
membuktikan bahwa doktrin-doktrin terhadap sikap primordial serta kentalnya
prinsip-prinsip terdahulu yang menghambat berkembangnya pola pikir kian
terkikis oleh kemajuan zaman. Terbentuk nya organisasi social budaya, seperti
marga-marga suku Batak dimaksudkan untuk mengantisipasi pengaruh-pengaruh yang berdampak pada kelestarian tradisi atau
budaya batak sebagai akibat era globalisasi.
Komitmen atas kesepahaman tersebut dibalut menjadi satu
kesatuan yang kokoh sehingga tercetus sebuah program pembentukan penyatuan
tekad di salah satu komunitas generasi Ompu Raja Sibarani di Kabupaten Toba
Samosir. Terbentuk nya perkumpulan kekerabatan yang dinamai dengan Parsadaan
Pomparan Ompu Raja Sibarani ini dimaksudkan untuk menyatukan persepsi dalam
berbagi cinta kasih diantara saudara semarga atau yang masuk menjadi bagian
kekerabatan demi melahirkan generasi-generasi terbaik, bahkan menjadi kelompok
generasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai social budaya. Dan diharapkan
kekompakan yang terjalin dan terjaga menjadi contoh yang baik bagi komunitas
marga-marga lain.
Keseriusan ini dibuktikan secara nyata dengan digelarnya
pelantikan/pengukuhan pengurus Parsadaan pomparan Ompu Raja Sibarani boru/bere
dan ibebere se-kabupaten Tobasa di Gedung Sopogodang HKBP, Kecamatan Laguboti, Sabtu,(25/2)
kemarin yang dihadiri oleh ribuan undangan dari segala penjuru. Dengan komposisi, Ketua umum Drs. Laurencius
Sibarani, ketua I Robinson Sibarani, ketua II Horas Sibarani, Sekretaris Umum
dr. Freddi Seventri Sibarani, Wakil Sekretaris, Rudy. H Sibarani , bendahara
Nurmaida Sibarani dan Wakil Bendahara Ir. M. Sinaga.
Ketua Umum Parsadaan, Laurencius Sibarani dalam sambutan
nya mengatakan, terbentuknya kepengurusan Parsadaan Pomparan ompu raja sibarani
ini bertujuan untuk menjaga serta memanegement solideritas dalam organisasi itu
sendiri. “ parsaadaan ini dibentuk berdasarkan keinginan yang kuat, dimana awal
penggasan ini dimotori oleh para generasi muda pomparan Ompu Raja Sibarani
dalam sebuah kesempatan diskusi ringan. Mereka yakni, dr. Freddi Sibarani,
Muthia raja Sibarani, SH, Robby Sibarani, Piatur Sibarani, Horas Sibarani,Togap
Sibarani dan Ir. Maruli Sinaga. Konteks gagasan tadi saya ikat menjadi satu
dengan sebuah kesimpulan nyata. Bahwa sahnya sudah saatnya, kita selaku
pomparan (generasi) ompu raja sibarani menunjukan eksistensi dalam setiap aspek
social budaya.
Dalam
wadah ini kita semua bersatu dan membentuk sebuah tali persaudaraan yang kuat. Konvensasi
atas ini semua tentunya mencapai terwujudnya kesatuan rasa untuk saling
berbagi, saling peduli, saling menjaga dan melindungi serta saling mendukung
antara satu sama lain,” tukas mantan Camat terbaik itu.
Pemilik
PT. Tapioca HW. Hutahaean yang hadir pada acara tersebut mengatakan, “
diberbagai daerah punguan (perkumpulan) marga banyak terbentuk, namun umurnya
tidak lama dikarenakan pengurus dan program yang dijalankan tidak jelas. Maka dari
itu saya ingin mengajak Pomparan Raja
Sibarani merenung tujuan parsadaan dibentuk, agar jangan hanya sebatas
pelantikan. Harapan kita, Pengurus tidak hanya berencana membangun tugu
(monumen) Ompu Raja Sibarani, tetapi juga senantiasa membentuk Koperasi,
membangun sekolah dan rumah sakit. Saya konsisten mendukung, kapan direncanakan
peletakan batu pertama, saya siap, tanggal 1 Maret, dananya saya siapkan untuk
membangun fisiknya,” pungkasnya.
Gagasan
ini saya sarankan, mengingat pentingnya membantu pomparan ompu raja sibarani yang
kurang mampu di kabupaten Tobasa. Baik dibidang kesehatan, pendidikan dan
permodalan.
Hal
senada juga dikemukakan oleh, ketua Parsadaan Jabodetabek Saud H.P Sibarani. “
kami dari Jabodetabek siap mendukung. Tidak perlu risau! Selama pengurus satu
hati dan pikiran, mau bekerja keras, kami akan mendukung. Semoga Parsadaan
Pomparan ompu raja sibarani di Tobasa menjadi tauladan bagi punguan lain. Karena
kami yang perantau sudah cukup lama merindukan hal ini. Sehingga kedepan,
Punguan Sibarani Boru, bere dan Ibebere semakin maju dan sukses,” tandasnya.(fir)
foto
: Pengurus dikukuhkan, ketua umum, Drs. Laurencius Sibarani, (depan
no. 1 dari kiri), dr. Freddi Sibarani (ketiga)) dan Bendahara, Nurmaida
Sibarani.
Komentar
Posting Komentar