Dinas Kebersihan Tobasa Tampung Dana Pemeliharaan “Barang Rongsokan“ Sekian Tahun



Tobasa, Mimbar
            Selain laporan pertanggung jawaban keuangan atas kegiatan pengadaan  300 unit tong sampah tahun anggaran 2015 yang diduga fiktif, sejumlah barang rongsokan berupa kendaraan truk pengangkut sampah di Dinas Kebersihan Pemda Kabupaten Tobasa juga disebut-sebut mendapatkan jatah pemeliharaan atau perawatan dari APBD selama beberapa tahun.
            Hebatnya lagi, selama beberapa tahun tersebut dugaan adanya manipulasi pertanggung jawaban keuangan Negara terhadap pengalokasian anggaran pemeliharaan beberapa unit kendaraan truk pengangkut sampah  justru luput dari pemeriksaan pihak BPK. Sementara berdasarkan penelusuran awak media diperoleh data dan keterangan hasil investigasi lapangan yang cukup memenuhi unsur kecurigaan terhadap fakta realisasi keuangan Negara pada anggaran pemeliharaan atau perawatan truk sampah yang parkir sekian tahun tanpa beroperasi akibat kerusakan.
            Uniknya lagi, Dua unit truk sampah yang tengah “ terduduk “ sekian tahun di halaman rumah dinas Bupati Toba Samosir (Tobasa) mendapat mengalokasian dana servis kendaraan, belanja pergantian ban dalam dan ban luar, bateray, sukucadang dan lain-lain. Tak tanggung – tanggung, Miliaran rupiah dana yang bersumber dari APBD TA- 2015 hingga tahun 2016 diposkan untuk “ menghidupi bangkai busuk “ setiap tahunnya. Hal ini tertuang berdasarkan data yang dihimpun Mimbar , dimana tertera di Nomor DPA SKPD yang terkait : |2.08| 01| 15| 04| 5| 2|.
            Nova Pardede yang kala itu menjabat sebagai bendahara barang dan bertugas melakukan pencatatan asset di Dinas Pasar, Kebersihan dan pertamanan kabupaten Tobasa ketika ditemui awak media belum lama ini ditempat kerja nya yang baru, kantor perekonomian Setdakab memaparkan, “ sesuai ingatan saya, jumlah kendaraan truk sampah yang tercatat beroperasi ada 10 unit dan yang rusak 4 unit. Sepertinya, yang saya ingat seperti itu. Disinggung, soal adanya dana pemeliharaan untuk ke empat kendaraan yang sudah sekian tahun. Nova menjawab “ kalau soal itu, saya tidak tahu kalau ada dana perawatan untuk kendaraan rusak dimaksud. Tupoksi saya hanya mencatat barang, “ tukasnya.
            Sayangnya Pejabat teknis kegiatan anggaran pemeliharan kendaraan truk sampah Humusor Tampubolon yang kemudian ditemui dikantor baru nya setelah seminggu dilantik sebagai kepala seksi si Badan Lingkungan Hidup tidak pernah berhasil.

Foto : Truk sampah yang sudah “ terduduk” sekian tahun namun mendapat dana perawatan APBD Kabuapaten Tobasa.

Komentar