Gawat Sekali, Ka. UPTD Bina Marga Dolok Sanggul Tak Pernah Ngantor
Dolok
Sanggul,Mimbar
Jabatan merupakan amanah yang di
emban dan dijalankan sesuai sumpah jabatan selaku Abdi Negara. Jabatan tadi
juga sebuah kepercayaan yang diberikan terhadap seorang Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang dianggap mampu serta bertanggung jawab penuh atas tugas-tugas yang
dibebankan selama memangku jabatan. Namun ironis sekali jika kepercayaan atau
amanah yang diberikan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Hal
demikian percontohkan oleh Kepala kantor UPTD Binamarga Dolok Sanggul, Dinas PU
Provinsi Sumatera Utara, Marton Batubara. Pasalnya awak media yang berulangkali
mencoba melakukan konfirmasi terhadap yang bersangkutan, bahkan kurun waktu
sebulan terakhir tidak pernah berhasil. Hal itu disebabkan Marton Batubara yang
sepatutnya berkantor di UPTD Binamarga Dolok Sangul Jl. Merdeka no 58 Dolok
Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tidak pernah berada di tempat.
Selain tak pernah ngantor, kinerja Ka. UPTD Binamarga Dolok Sanggul itu bisa
dibilang amburadul. Dimana sejumlah ruas jalan provinsi seperti di Parlilitan,
Pakkat, Onanganjang, Dolok Sanggul dibiarkan rusak parah tanpa ada perhatian
dari instansi perpanjangan dinas PU Provinsi itu.
Erikson Simbolon salahsatu warga di
kompleks kantor UPTD Dolok Sanggul kepada Mimbar Selasa, (5/4), mengaku
belum mengenal Marton Batubara sebagai Ka. UPTD Binamarga Dolok Sanggul. “Saya
tak kenal bagaimana batang hidungnya Ka. UPTD Binamarga Dolok Sanggul ini,
padahal hampir setiap hari saya berada dilokasi ini, mungkin karena beliau itu
tak pernah ngantor. Sebab kalau ngantor pasti lintas dari kompleks ini,” sebut
Erikson.
Erikson juga megatakan, akibat contoh
buruk yang dicerminkan Marton Batubara, pegawai UPTD Dolom Sanggul kerap tidak
terkontrol. Dimana saat jam tertentu, pada jam dinas kerja, pegawai UPTD
Binamarga Dolok Sanggul tidak nampak di kantor. Bahkan kantor cenderung kosong.
“Banyak kecewa atas pelayanan kantor
UPTD Binamarga Dolok Sanggul. Dimana saat jam tertentu pada jam kerja, kadang satupun
pegawai di kantor tersebut tak bisa ditemui,” terang Erikson.
Senada dengan itu, Felix Siregar (30)
warga Dolok Sanggul justru mengaku tak mengatahui apa tugas pokok fungsi
(tupoksi) UPTD Binamarga Dolok Sanggul. Sebab jalan provinsi di daerah
Kabupaten Humbahas kondisnya rusak parah utamanya di Dolok Sanggul,
Onanganjang, Pakkat, Parlilitan juga di kabupaten Samosir. Ia selaku masyarakat
pengguna jalan yang hendak mencoba mengkonsultasikan kondisi jalan rusak ini ke
pihak terkait, tidak pernah berhasil bertemu dengan awak kantor tersebut.
“Kalau UPTD Binamarga Dolok Sanggul
tidak bermamfaat bagi pelayanan pemerintahan di bidang infratruktur jalan,
sebaiknya dileburkan saja ke PU Provinsi. Sebab, kita dari masyarakat yang
selalu berkonsultasi tentang kondisi jalan yang memprihatinkan itu. Tak satu
pun yg bisa ditemui. Kerap kantor kosong melompong. Bahkan di jam dinas sore,
kantor sudah bergembok. Saya ragu, apakah UPTD Binamarga Dolok Sanggul hanya
ingin menghabiskan anggaran saja,”ujar felix bingung.
Terkait hal itu, Ka UPTD Binamarga Dolok
Sanggul Marton Batubara yang kembali ditemui Bataktoday untuk dikonfirmasi tidak
berhasil. Dihubungi via ponselnya juga tidak aktif.
Seorang staf yang masih tinggal di
kantor tersebut kepada Awak media mengakui bahwa Ka. UPTD jarang berkantor dan
lebih sering di Medan menyelesaikan tugas-tugas. “Pak Marton jarang berkantor
berkantor disini. Kita juga tidak tahu pasti kapan dia datang,” singkat pegawai
yang tidak ingin disebut namanya itu. (Fir)
Komentar
Posting Komentar