Pekat nya Kabut Asap di Humbahas Semakin Mengkhawatirkan


Polres Dan Pemda Bagi-bagi Masker ke Masyarakat
Humbahas,Mimbar
Kurun waktu beberapa pekan terakhir, kabut asap kiriman kian mencemari udara di Kabupaten Humbang Hasundutan. Situasi tersebut berangsur-angsur parah sehingga sangat mempengaruhi aktifitas masyarakat, khususnya para pengendara. Selain itu,juga  menyerang kesehatan warga setempat. Dimana sejumlah warga mengaku mengalami penurunan daya tahan tubuh diakibatkan kepulan asap yang semakin menebal. 
Menyikapi persoalan kabut asap tersebut, Pemerintah Daerah bersama pihak Kepolisian Resort (Polres) Humbang Hasundutan menggelar bagi-bagi masker kepada masyarakat Humbahas. Kegiatan pembagian masker ini dipusatkan dijalan raya simpang empat kota Doloksanggul. 
Bentuk keprihatinan ini semula dilaksanakan oleh pihak Polri. Keterangan yang diperoleh, sebanyak 10 ribu masker sebelumnya telah dibagikan Inisiatif tersebut disambut baik masyarakat. Yang kemudian disusul oleh aksi pembagian masker secara besar-besaran ke Masyarakat yang ada di 10 kecamatan oleh pemerintah kabuapten humbang hasundutan. Pembagian masker itu langsung dilakukan oleh Plh. Bupati Humbahas, Saul Situmorang yang di ikuti oleh sejumlah SKPD, diantaranya Asisten I Pemerintahan, Tonny Sihombing, Kadis Kehutanan, Lourensius Sibarani, Kadis Peternakan Ir. Happy Silitonga dan Kabag Humas, Osbor Siahaan.
Amatan media Ketua DPRD Humbahas, Manaek Hutasoit, Danramil Doloksanggul Kapt. H.Gultom , Kajari Doloksanggul HR. Batubara serta Kapolres Humbahas, AKBP.Rustam Mansyur juga turut dalam pembagian masker yang dilaksanakan pada kamis,(8/10) di jalan raya simpang empat kota Doloksanggul. 
Kapolres Humbahas kepada Media mengakui bahwa pekatnya kabut asap sepekan terakhir ini sudah sangat mengganggu. " kondisi kabut asap di wilayah Humbahas benar-benar parah, bahkan saya sendiri telah merasakan dampaknya. Sebab, saya merasa panas dibagian dada dan tenggorokan. Maka dari itu, kita harus segera mengambil tindakan guna mengantisipasi kemungkinan yang terjadi, agar masyarakat dan para pelajar kita tidak menjadi korban dari pelaku pembakaran hutan" ujarnya.
Terpisah, Plh. Bupati Humbahas Saul Situmorang di sela-sela pembagian masker mengatakan " hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan pemerintah terhadap kondisi kabut asap kiriman yang sudah semakin parah. Dimana jarak pandang kian menurun hingga dibawah 100 meter akibat ketebalan asap. Jangan sampai masyarakat menjadi korban akibat kondisi ini. Masker yang kita bagi dirasa sangat - sangat membantu menjaga kondisi kesehatan masyarakat kita " tandasnya. 
lanjut Mantan Kepala Bappeda ini menjelaskan " kita sudah menyiapkan 80 ribu masker untuk dibagikan ke masyarakat dan para pelajar. Tiap kecamatan didistribusikan sebanyak 1000 masker yang dilakukan langsung oleh camat masing-masing kecamatan, yang mana terdiri dari 10 kecamatan. Pendistribusian selanjutnya dilakukan oleh masing-masing Puskesmas yang ada di 10 kecamatan dengan jumlah yang sama yakni 1000 masker. Kepada para siswa/i dibagikan sebanyak 48.000 masker oleh Upt pendidikan dan 2000 dibagikan secara langsung ke masyarakat yang ada di sekitar kota doloksanggul. Sementara untuk persediaan sebanyak 8000 masker "terangya.
lebih lanjut, Saul menyampaikan bahwa pihak nya telah berkordinasi dengan lembaga-lembaga terkait , seperti Rumah sakit dan Puskesmas agar tetap standbay jika ada warga yang mengeluh akibat dampak kabut asap tersebut. "tambahnya.(Fir)
Foto : Plh. Bupati Humbahas,Saul situmorang,Msi (kiri) bersama Ketua DPRD Humbahas Manaek Hutasoit (2 dari kanan) dan Kapolres Humbahas, AKBP. Rustam Mansyur serta Danramil Doloksanggul, Kapt. H. Gultom saat memakaikan masker ke salah satu pengendara dan pelajar . Mimbar/Firman  


Komentar