Perang Mulut Berujung Maut
Doloksanggul,Mimbar
Dusun Lumban pansur, Desa Sihite II, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang
Hasundutan (Humbahas) Seorang pria paruh baya berinisial TM, 45
menikam Marusaha Sihite, 48 hingga tewas.
Peritiwa tersebut terjadi ketika kedua sedang minum di salah satu
warung di dusun tersebut. Pertengkaran adu mulut tersebut berujung
pada adu fisik antara TM dan Marusaha. Hingga akhirnya TM menusuk
marusaha dibagian dada. "Kejadiannya sekitar pukul 21:00 wib pada hari
Minggu (2/2). Keduanya adu mulut dan akhirnya Marusaha ditikam di
depan rumahnya sendiri," terang salah satu warga yang mengaku bermarga
Sihite di Dolok Sanggul kemarin.
Warga yang tinggal di dusun tersebut mengatakan bahwa selama ini
keduanya tidak pernah memiliki persoalan. Namun warga sangat sungkan
untuk menceritakan apa-apa saja yang menjadi penyebab adu mulut antara
TM dan Marusaha. Bahkan warga juga enggan memberikan keterangan
terhadap sejumlah wartawan yang ingin mendapat informasi atas tindakan
pembunuhan tersebut.
Setelah menghabisi nyawa Marusaha, TM langsung melarikan diri. Serta
tidak ada warga yang mengetahui kemana perginya TM. Saat ini pihak
Kepolisian Resort (Polres) Humbahas telah melakukan olah tempat
kejadian perkara. Serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak
yang menyaksikan insiden tersebut. "Secara kusus kita juga sudah
memanggil istri pelaku yakni brou sembiring. Sebab dari informasi yang
kita dapat istri pelaku juga menyaksikan insiden tersebut," terang
Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan criminal (Reskrim) Polres Humbahas,
AKP Handri Tambunan, katanya kepada Awak media.
Berawal dari cecok mulut di salah satu warung
di perkampungan warga di
Dusun Lumban pansur, Desa Sihite II, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang
Hasundutan (Humbahas) Seorang pria paruh baya berinisial TM, 45
menikam Marusaha Sihite, 48 hingga tewas.
Peritiwa tersebut terjadi ketika kedua sedang minum di salah satu
warung di dusun tersebut. Pertengkaran adu mulut tersebut berujung
pada adu fisik antara TM dan Marusaha. Hingga akhirnya TM menusuk
marusaha dibagian dada. "Kejadiannya sekitar pukul 21:00 wib pada hari
Minggu (2/2). Keduanya adu mulut dan akhirnya Marusaha ditikam di
depan rumahnya sendiri," terang salah satu warga yang mengaku bermarga
Sihite di Dolok Sanggul kemarin.
Warga yang tinggal di dusun tersebut mengatakan bahwa selama ini
keduanya tidak pernah memiliki persoalan. Namun warga sangat sungkan
untuk menceritakan apa-apa saja yang menjadi penyebab adu mulut antara
TM dan Marusaha. Bahkan warga juga enggan memberikan keterangan
terhadap sejumlah wartawan yang ingin mendapat informasi atas tindakan
pembunuhan tersebut.
Setelah menghabisi nyawa Marusaha, TM langsung melarikan diri. Serta
tidak ada warga yang mengetahui kemana perginya TM. Saat ini pihak
Kepolisian Resort (Polres) Humbahas telah melakukan olah tempat
kejadian perkara. Serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak
yang menyaksikan insiden tersebut. "Secara kusus kita juga sudah
memanggil istri pelaku yakni brou sembiring. Sebab dari informasi yang
kita dapat istri pelaku juga menyaksikan insiden tersebut," terang
Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan criminal (Reskrim) Polres Humbahas,
AKP Handri Tambunan, katanya kepada Awak media.
Mantan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Onan Ganjan tersebut juga
menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisianm juga telah melakukan
penyitaan dan pengambilan sejumlah barang bukti. Diantaranya sebilah
belati berlumur darah serta satu balok kayu bekas pagar yang digunakan
saat berantam. "Saat ini kita sudah membentuk tim untuk mengejar
Sitersangka. Dan kita berharap secepatnya menemukan pelaku," jelasnya.(Fir)menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisianm juga telah melakukan
penyitaan dan pengambilan sejumlah barang bukti. Diantaranya sebilah
belati berlumur darah serta satu balok kayu bekas pagar yang digunakan
saat berantam. "Saat ini kita sudah membentuk tim untuk mengejar
Komentar
Posting Komentar