BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN KUNJUNGI OBJEK WISATA AIR TERJUN SAMPURAN POLLUNG

Doloksanggul,Mimbar

Bupati Humbang Hasundutan, Drs. Maddin Sihombing, M.Si kunjungi Objek Wisata Air Terjun Sampuran Pollung di perbatasan Kecamatan Onanganjang dan Kecamatan Pakkat selasa(25/2) kemarin, hal itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi objek wisata yang belum diekspose.

                Sebelum ke lokasi Objek Wisata Sampuran Pollung, Bupati Humbang Hasundutan bersama rombongan menyempatkan diri melihat pembangunan gedung  baru SMK Onan Ganjang yang direncanakan akan selesai bulan Maret 2014 ini. Pada kesempatan itu, Maddin Sihombing bercengkerama dengan pemborong serta member masukan agar pembangunan mengutamakan kualitas.  “akh.. nga ikkon bayaron muna au sebagai konsultan ate.” Kelakar Maddin Sihombing disambut tawa semua yang hadir di lokasi.

                Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi Air Terjun Sampuran Pollung Desa Aek Godang Arban Kecamatan Onan Ganjang.  Untuk mencapai lokasi, rombongan harus turun dari kedaraan dan berjalan kaki. Disela-sela perjalanan  Kepala Desa Aek Godang Arban, Marganti Sibagariang bertanya kejelasan letak Air Terjun Sampuran Pollung kepada bupati. “yang pasti Air Terjun Sampuran Pollung asset Humbang Hasundutan. jangan kita pikirkan dulu ke sana, bagaimana lokasi ini bisa berkembang dan menjadi objek wisata yang dikunjungai.” Jelas Maddin Sihombing.

                Objek wisata Air Terjun Sampuran Pollung merupakan salah satu dari beberapa objek wisata air terjun yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Di Kecamatan Bakti Raja misalnya, ada air terjun Janji dan Sipultak Hoda, keduanya sudah ada akses jalan dan sudah menjadi objek wisata yang rutin dikunjungi masyarakat.

                Layaknya air terjun yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, umumnya dikelilingi oleh tebing dengan batu keras. Yang membedakan air terjun        Sampuran Pollung dengan Air terjun lainnya yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, Air terjun ini memiliki pasir putih, sehingga memungkinkan untuk wisata lakyaknya di pinggir pantai yang memiliki pasir putih.

                Yang menjadi kendala saat ini, akses jalan ke lokasi masih jalan setapak yang dibuat oleh masyarakat setempat yang memiliki ladang/ kebun disekitar lokasi. Waktu  tempuh dari jalan raya ke lokasi lebih kurang  50 menit dengan berjalan kaki. Kondisi jalan yang naik turun membuat lokasi masih sulit dijangkau untuk menjadi objek wisata.

                Bupati Humbang Hasundutan kepada wartawan menyampaikan bahwa objek wisata Sampuran Pollung sangat indah, namun untuk saat ini masih sulit dijangkau karena kondisi jalan. “Dengan kondisi jalan seperti ini belum memungkinkan untuk dikunjungi masyarakat. Oleh karena itu harus dicari jalan alternatif  yang lebih landai. Jarak tempuh tidak bisa kita pastikan, akan tetapi saya melihat jam saya tadi waktu perjalanan kita memakan waktu lebih kurang 50 menit dengan jalan kaki.” Ujarnya.

Turut dalam rombongan bupati, inspektur Palbet Siboro, SE, Kadis Pendidikan Drs. Wisler Sianturi, Kadis Perindagkop Drs.  JW. Purba Kakan Kesbangtibum Houtman Sinaga, SH, Kabid Parawisata, Drs. Nelson Lumbantoruan dan Kasubbag Kerjasama dan Kemitraan Pers Sanggam Tanjung.(Fir)

Foto : Lokasi Objek Wisata air terjun sampuran Pollung