Bocah 13 Tahun ditemukan mengambang Di Empang
Dolok Sanggul,Mimbar
Bocah kelas VI SDN 173398 Dolok
Sanggul, Alex Manullang (13) ditemukan tewas di kolam Tambok Punjung, Dusun
Lumban Sonang, Desa Matiti I, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang
Hasundutan (Humbahas), Rabu (26/2) sekira pukul 13:30.
Korban yang merupakan anak dari
pasangan suami-istri (pasutri) Charles Manullang (50) dan Kerlina Silaban (48),
itu ditemukan mengambang dipermukan air dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di
dasar kolam. Setelah proses evakuasi, korban, dilarikan ke RSUD Dolok Sanggul
untuk keperluan otopsi dan selanjutnya disemayamkan di rumah duka Desa Matiti
II.
Informasi yang berhasil dihimpun
wartawan dari warga setempat di lokasi kejadian menyebutkan, di bawah terik
matahari, korban yang diduga menderita penyakit epilepsi itu berjalan seorang
diri di pinggiran kolam dan tanpa diduga korban tercebur ke kolam hingga
akhirnya hanyut dan tewas tenggelam di dasar kolam.
Meikel Manullang (7) yang pertama
menemukan mayat korban itu langsung melaporkannya kepada orangtuanya, Pasontar
Manullang. Selanjutnya Pasontar Manullang yang merupahkan kepala Desa setempat
langsung menuju kelokasi dan memastikan kebenaran informasi yang disampaikan
putranya itu, seraya menghubungi pihak
kepolisian setempat. “Saya tadi hendak mandi di kolam itu, namun saya
dikejutkan dengan penemuan sosok mayat. Saya langsung melaporkan kejadian itu
kepada orangtua saya,” ujar bocah kelas II SD itu saat ditanya wartawan.
Sementara Orangtua korban,
Charles Manullang saat ditanyai wartawan menyebutkan, sebelum kejadian, korban
ditinggalkan bersama neneknya di tempat kediamannya. Sementara Charles (orangtua
korban-red) pergi menjemput saudara korban yang masih berada di sekolah.
“Saya tadi meninggalkan korban
dengan neneknya di kampung, mungkin saat neneknya lengah korban langsung pergi
ke kolam tempat dia tenggelam,” ujar kepala Desa Matiti II itu sambil meratapi
tubuh anaknya yang terbujur kaku.
Sementara itu, Kapolsek Dolok
Sanggul, AKP Horas Saragi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian
tersebut. “Kejadian itu sudah kita tangani dan masih proses penyidikan. Apapun yang
menjadi penyebab peristiwa itu hanya dapat diketahui setelah dilakukan Otopsi.
Namun saat ini kita masih mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi seputar
kronologis kejadian tersebut ” tegas
alumni SMA methodist itu. (fir)
Foto : Mayat bocah Kelas saat diangkat dari dalam
air
Foto2 : Kapolsek Doloksanggul
AKP. Horas Saragi beserta anggota ketika terjun ke TKP. mimbar/FirmanTobing
Komentar
Posting Komentar