Puluhan Orang Tua Murid Minta Bupati Darwin Copot Kasek SDN 173577 Panindii



Mimbar,Tobasa
             Menindak lanjuti luapan kekecewaan para orang tua siswa atas pelayanan pendidikan selama kepemimpinan Helmi boru Panjaitan 10 tahun lebih di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 173577 desa Panindii Kecamatan Silaen, Kabupten Tobasa, membuat puluhan kepala keluarga di desa tersebut mengambil langkah nyata demi terciptanya keadilan serta hak-hak sebagai warga Negara dalam memperoleh pelayanan pendidikan. Para orang tua murid ini menyatukan persepsi dengan melayangkan surat pernyataan keberatan kepada Bupati Tobasa, Ir. Darwin Siagian, dengan bertanda tangan diatas materai tertanggal Selasa,(14/3). Surat tersebut diterima langsung oleh salah satu ajudan nya atasnama, Mery Silalahi. Wanita berparas cantik ini meyakinkan pengirim, bahwa surat yang disampaikan para orang tua siswa, yang juga selaku masyarakat kecamatan Silaen ini benar-benar sampai ke tangan Bupati yang mereka banggakan.
            Didalam surat pernyataan sikap keberatan tersebut, para orang tua siswa menegaskan rasa ketidakpuasan terhadap kepemimpinan ibu kepala sekolah atas nama Helmi boru Panjaitan selama 10 tahun lebih mengelola pendidikan di sekolah tersebut. Menurut mereka kepala sekolah ini terkesan tidak berkeinginan membangun kualitas pendidikan disekolah tempat anak mereka mendapat layanan pendidikan. Sebab prasarana dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia anak didik disekolah tersebut jauh dari yang diharapkan. Ditambah lagi, perangkat sekolah yakni oknum guru yang hanya memprioritaskan pemenuhan kuota jam belajar untuk perolehan tunjangan sertifikasi, namun eksistensinya mengajar tak jelas.
            Para orang tua siswa ini menilai bahwa terjadi ajang pembiaran bagi oknum guru yang malas mengajar. Dimungkinkan adanya komitmen yang bersifat korporasi kepentingan antara oknum guru dimaksud dengan kepala sekolah. Kondisi tersebut mereka goreskan dalam surat pernyataan tersebut. Selain ini, para orang tua siswa ini juga menyatakan bahwa transparansi pemamfaatan dana bos atau dana-dana lainnya. Dimana apa yang menjadi hak bagi siswa tidak pernah di musyawarahkan selama sekian tahun menjabat.
            Oleh karena itu, berdasarkan beberapa poin yang mereka sampaikan. Maka mereka mengaharapkan kepada Bupati Tobasa, Ir. Darwin Siagian agar sudi kiranya mendengar keluhan para orang tua murid tersebut, dengan memanggil, memeriksa, menyidangkan serta mencopot Ibu Helmi Panjaiatan dari jabatan sebagai kepala sekolah SDN 173577. Alasan ini mereka lakukan demi memperoleh pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas bagi putra-putri mereka agar menjadi generai kebanggaan keluarga, secara khusus bangsa ini.
            Kepala Dinas Pendidikan Tobasa, melalui Kabid Tendik Parlindungan Simbolon ketika dikonfirmasi mimbar, Selasa,(14/3) mengaku pihak nya akan menunggu perintah pimpinan, dalam hal ini Pak Bupati terkait tanggapan atas surat keberatan orang tua siswa tersebut. " karena surat tersebut sudah sampai ke Bupati, ya kita tunggu lah bagaimana respon dan perintah beliau ke kita," ujarnya. (Fir)
Foto : Bukti Surat Pernyataan orang tua siswa

Komentar