Polres Humbahas Masih Memburu Pelaku Pembunuh Pasangan Calon Pasutri



Polisi Periksa 10 Saksi
Doloksanggul,Mimbar
Misteri pembunuhan sadis calon Pasutri yang terjadi di Jalan SM Raja Kelurahaan Pasar Dolok Sanggul Kecamatan Dolok Sanggul, Minggu (19/4) lalu masih belum terungkap. Pasalnya, polisi hingga kini masih memburu pelaku pembunuhan, yang terjadi terhadap Ojak dan Ospi. ” Kita masih melakukan penyelidikan dengan mencari keterangan dari warga, dugaan sementara pelaku kemungkinan lebih dari satu orang”, ujar Kapolres Humbahas AKBP Rustam Mansur melalui Kasubbag Humas Aiptu H Melialal kepada Wartawan, Selasa (21/4) kemarin.
Kepolisian yang masih berupaya melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut, 10 orang sudah diperiksa.” Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi”, tambah Meliala. Kasubbag ini menjelaskan, 10 orang tersebut lima diantaranya pihak pengantin perempuan yakni 3 orang dari abangnya dan dua adiknya, Ospi, 1 orang bapaudanya (paman), mantan pacarnya inisial DL. Sedangkan dari pihak Ojak, lima orang diantaranya, tiga orang dari adiknya, dua anak kost.
            “ Pemeriksan terhadap saksi-saksi masih berlanjut. Dan terhadap barang bukti, hanya dua handphone yang disita di TKP. Kami berharap kasus ini bisa terungkap cepat,” jelasnya. Kedua pasangan ini yang tewas terbunuh dikamar mempelai pria, Minggu (19/4) kemarin yang ditemukan oleh, Marjuki Purba, adik kandung Ojak. Saat tewas, hanya ibu dari Ojak bersama dua anak kostnya berada dirumah tersebut. Sebaliknya, Marjuki berada diluar dan baru pulang sekira pukul 03.55 WIB.
            Sementara, jarak rumah korban dengan rumah warga lainnya berendengan. Dikabarkan, sejak mulai pukul 00.00 WIB hingga, Marjuki, adik kandung, Ojak sudah berada dirumah dan menemukan pertama kali kedua jenazah pasangan calon pengantin ini, tidak terdengar sama sekali suara keributan dari rumah korban.  Sekaitan tetangga itu, polisi rencananya akan meminta keterangan terhadap tetangganya.” Penambahaaan saksi kemungkinan ada, itu nanti dari tetangga korban. Soalnya, jarak rumah disitu pada rapat semua, jadi kita hanya meminta keterangan apa ada terdengar suara keributan ataupun lainnya”, ujanya. 
           Sedangkan kedua jasad korban telah dikebumikan pihak keluarga pada Senin,(20/4) kemarin secara bersamaan dalam satu liang kubur setelah melewati prosesi pemakaman "tambahnya. (Fir).

Komentar