Kuat Dugaan, Pelaku Pembunuhan Sepasang Calon Pengantin Keluarga Dekat


* Ipar Korban,AM (33) Mendadak Gantung diri dikampung Halaman
Doloksanggul,Mimbar
Sepekan lamanya, satuan Reskrim Polres Humbahas dibantu Tim Poldasu belum juga bisa memastikan pelaku dan motif pembunuhan sepasang calon pengantin (Ojak dan Ospi-red) yang belum lama ini terjadi di Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan. Peristiwa pembunuhan sadis dan menggemparkan tersebut seolah-olah mengundang rasa penasaran yang luar biasa terhadap Masyarakat luas. Tidak hanya masyarakat Humbahas, tetapi bahkan kepada masyarakat luar tentang siapa pelaku dan kronologis terjadinya perbuatan diluar akal sehat manusia itu.
Orang-orang yang berada disekitar rumah korban juga tidak pernah mengetahui adanya persoalan ataupun perdebatan sebelum peristiwa naas itu terjadi. Namun anehnya, Ipar korban yang merupahkan suami adik perempuan korban berinisial AM disebut-sebut mendadak menghilang saat kejadian, bahkan hingga kini.
Usut demi usut, diperoleh informasi yang menyebutkan Ipar (lae) korban, Ojak Purba ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon. Hasil penelusuran media,  Kapolres Tobasa melalui Kepala Bagian Operasi Polres Tobasa, Kompol. Edi B. Sinaga,SH yang dipercayakan sebagai humas ketika dikonfirmasi awak media,Minggu (26/4) mengakui adanya kejadian tersebut. Pihaknya juga menegaskan bahwa korban merupahkan warga Komplek SD Purba Manalu kecamatan Doloksanggul.
"benar, kita telah menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, diduga gantung diri di pohon yang berada dipinggiran tebing sungai Sisera-sera Sijambur, Desa Pardomuan, Kecamatan  Ajibata, Toba Samosir. Korban ditemukan pada pukul ,11:30 Wib, Sabtu siang,(25/4). Dari hasil identifikasi, korban bernama AORAN MANURUNG (33)kristen, warga kompleks SD Purba manalu Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang hasundutan. Jasad korban telah dibawa ke RSUD Porsea guna di Visum. Visum yang dilakukan sudah mendapat izin dari keluarga korban, sebab keluarga korban hadir pada saat itu."terangya.
usai dilakukan visum, korban selanjutnya dibawa kerumah duka, di Desa Motung Kecamatan Ajibata, Kab. Toba samosir yang nota bene kampung halaman korban" pungkasnya mengakhiri.
Kapolres Humbahas, AKBP. Rustam Mansyur,SIK melalui Kasat Reskrim nya, AKP. Hendro Sutarno,SH membenarkan bahwa korban gantung diri yang ditemukan di Desa Pardomuan, Kecamatan Ajibata adalah Warganya. pihaknya menegaskan bahwa korban tersebut tak lain ialah Ipar (lae) korban pembunuhan, yaitu Ojak Purba yang dikabarkan menghilang pasca kejadian. Namun polisi belum bisa memastikan apakah AM adalah pelakunya. Untuk memastikan itu, kepolisian akan mencek sampel darah yang menempel di jaket milik korban (AM) dengan sampel darah almarhum Ojak dan Ospi.  
Demi pengembangan informasi, wartawan yang langsung terjun ke lokasi gantung diri tersebut, ketika mencoba mewawancarai warga sekitar, sepertinya enggan memberikan keterangan terkait obrolan kecil yang mungkin sempat diutarakan Aoran Manurung ketika berada di Desa tersebut, sampai memutuskan mengahkhiri hidupnya. Salah seorang warga setempat kepada awak media mengatakan mereka tidak tahu sama sekali tentang peristiwa gantung diri tersebut. (Fir)
foto : AM (33) korban gantung diri. Mimbar/ist

Komentar