Diduga Poldasu “Mainkan“ Kasus Alkes Humbahas · Kasat Tipikor Poldasu blokir SMS masuk dari Wartawan
Humbahas,Mimbar
Seputar perkembangan proses penyelidikan dugaan Alkes Humbahas, Kepolisian
Daerah Sumatera Utara (Poldasu) hingga saat ini masih terkesan “tuli atau
pura-pura tuli”. Maraknya pemberitaan media tentang status kejelasan daripada
penanganan penyelidikan kasus yang diduga melibatkan pejabat teras Humbahas
berinisial MS ini, belum juga dapat membuat pihak Poldasu angkat bicara seputar
perkembangan penanganan kasus tersebut, dan masih menyimpan kecurigaan public.
Sementara, pihak Poldasu sendiri selaku institusi penegak hukum yang menangani
persoalan tersebut menutup diri dari kejaran pekerja media dalam menggalih
informasi terkait perkembangan penyelidikan dugaan KKN pada kegiatan pengadaan
alkes di humbahas. Muncul dugaan, bahwa selain mendapat interpensi dari
petinggi Mabes Polri yang juga berinisial MS, Pihak Poldasu sengaja memainkan
persoalan tersebut. dikarenakan, oknum pejabat teras Humbahas yang berinisial MS
ini, masuk menjadi salah seorang peserta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
pada periode mendatang (2015-2020-red) di kabupaten Humbang Hasundutan
(Humbahas). Demikian hal itu, disampaikan salah seorang aktivis asal Humbahas,
Wesley Pangaribuan, Minggu,(9/3) kemarin di Doloksanggul.
Lanjut disampaikan Politisi Parpol
PKB ini “ dirinya menduga, bahwa Oknum Pejabat teras Humbahas tersebut telah menyerahkan
tandakutip, “sejumlah dana hibah” guna meredam aksi penanganan penyelidikan
kasus dugaan Alkes Humbahas TA- 2012 lalu,” moment itu mereka mamfaatkan
mengingat akselerasi pemberantasan korupsi pada pengadaan Alkes TA-2012
dibeberapa Kabupaten lain telah cukup
membuktikan keseriusan Poldasu dalam penegakan hukum. Namun ada
pengecualian untuk Kabupaten Humbahas. Pengecualian dimaksud yakni kepentingan
strategis yang dapat dimamfaatkan sebagai “mesin pencetak uang” pungkasnya.
Oleh karena itu, kita mengharapkan agar masalah ini, perlu juga disampaikan dan
dilaporkan ke Komisi Kepolisian Nasional
di Jakarta”tambahnya.
Dilain konteks, salah seorang sumber media
yang tak mau namanya disebutkan, menyampaikan bahwa oknum pejabat teras Humbahas berinisial MS ini mengaku
kebakaran jenggot dengan maraknya pemberitaan yang menyinggung keterlibatannya
dalam dugaan Alkes Humbahas tahun 2012 lalu. “ sepertinya berita anda, yang
kerap menayangkan dugaan korupsi alkes,
benar-benar memberikan dampak yang cukup luas. Itu dibuktikan dengan keterangan
seorang pejabat yang merasa tidak nyaman atas pemberitaan yang dimuat oleh
media satu bulan terakhir ini. Bahkan oknum pejabat ini, mengeluarkan
kalimat-kalimat yang tak pantas Ia ucapkan selaku seorang pejabat. Itu cocoknya
keluar dari mulut seorang tukang becak bukan pejabat” terang sumber media
menceritakan.
Sekaitan dengan sikap Poldasu yang
selalu terkesan bungkam, Kasat Tipikor Poldasu, AKBP. Yudha yang kembali
dikonfirmasi oleh Wartawan via selular jumat, (7/3) pecan lalu juga tidak
berkenan memberikan keterangan. Bahkan konfirmasi SMS yang dilayangkan oleh
Media, diblokir oleh Kasat Tipikor Poldasu, AKBP.Yudha dari Handpone
selularnya. Sementara ketika dihubungi langsung via nomor selularnya dapat
masuk ke nomor yang bersanggkutan , namun tidak juga mau menjawab konfirmasi
wartawan. MP . Nainggolan humas bidang criminal khusus yang kemudian
dikonfirmasi juga tidak mau menjawab wartawan. Lewat beliau, wartawan meminta
nomor Kapoldasu Irjend. Syarief Gunawan untuk tujuan Konfirmasi, juga tidak
berkenan memberikan.(fir)
Komentar
Posting Komentar