Berminggu-minggu Lamanya Menunggu konfirmasi, Poldasu Masih Tetap Bungkam


Masih Soal Alkes Humbahas

Humbahas.Mimbar
Soal bagaimana perkembangan penanganan penyelidikan dugaan korupsi pada proyek pengadaan Alat-alat Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doloksanggul Tahun Anggaran (TA) 2012 lalu senilai Rp. 5 M, hingga saat ini belum memberikan kejelasan. Pasalnya Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), tidak pernah berkenan memberikan keterangan pers kepada awak media, seputar sejauhmana perkembangan peyelidikan kasus dimaksud. Sementara, Media yang selalu mencoba mengkonfirmasi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) melalui satuan pejabat pengelola informasi yakni Humas Poldasu, Kombes Heru Prakoso dan Humas Bidang Kriminal Khusus, AKBP. MP. Nainggolan, bahkan Kasat Tipikor, AKBP. Yudha juga enggan memberikan keterangan, walau ditunggu sekian minggu.  Terkesan Poldasu sengaja menyembunyikan persoalan tersebut dari mata Publik, khususnya Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
            Sementara lain, bocoran informasi yang diperoleh awak Media dari sejumlah informant belum lama ini tentang perkembangan penyelidikan dugaan tindak korupsi pada proyek pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Humbahas, menyebutkan adanya pemanggilan terhadap salah seorang oknum kepala Dinas Humbahas yang terkait, untuk dimintai keterangannya oleh Poldasu. Dilanjutkan lagi dengan pemanggilan anak seorang pejabat kelas II berinisial JS. Akan tetapi, ketika hal tersebut dikonfirmasi Wartawan dengan Humas Poldasu, Kombes. Heru Prakoso kamis,(13/3) dua pekan lalu, sampai saat ini tidak juga berkenan memberikan keterangan kepada Wartawan.
            Sekjend Sumut Pemantau Pengelolahan Keuangan Negara (P2KN), Saut Sagala, SE kepada Wartawan Senin,(24/3) kemarin mengatakan, dengan diam nya pihak Poldasu terhadap persoalan tersebut, akan memicu semangat para lembaga pemantau untuk semakin berupaya membuka tabir kebohongan yang diduga di skenario oleh para pelaku-pelaku KKN ini. Namun menurutnya, mengingat proses Pemilu sebentar lagi akan dilaksanakan, kemungkinan prioritas perhatian kita para lembaga pemantau saat ini ialah persiapan menyonsong Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada 9 april mendatang” pungkasnya. (Fir)   




   

Komentar