Nama Mantan Tukang Tambal Ban, Santer Disebut-sebut sebagai Pengendali Proyek di Humbahas

Humbahas,Mimbar
            Hidup bagai roda pedati, demikian filsafat hidup ini menjadi tuntunan bagi manusia dalam mengambil langkah dan pilihan hidup. Filosofi tersebut merupakan bukti nyata yang kerap terjadi dan menghiasi serta memberi warna dalam setiap perjalanan kehidupan manusia. Gejolak dan dinamika kehidupan yang menimpa masing-masing orang menyebabkan seseorang tersebut mengalami metamorfosa hidup kearah yang dikehendaki, atau bahkan sebaliknya, tergantung arah pemikiran dan upaya yang dilakukan oleh masing-masing individu.
            Sebagai salah satu contoh nyata atas gambaran dimaksud diatas yakni terjadi pada kehidupan salah seorang tukang tambal ban yang mengadu nasib di Ibu Kota. Menurut cerita, tukang tambal ban yang berinisial TLG ini dalam waktu terbilang singkat mengalami perubahan hidup yang signifikan.  Berdasarkan penelusuran penulis, oknum tukang tambal ini ramai disebut-sebut sebagai pengendali seluruh paket proyek di salah satu kabupaten sekitaran danau toba yakni,Humbang Hasundutan sebagaimana tanah kelahiran yang bersangkutan.
            Perubahan drastis hidup TLG terjadi ketika kerabatnya berhasil menjadi orang nomor satu di daerah tersebut, dengan katalain menjadi Bupati. Nama tukang tambal ban tersebut mendadak santer dan popular dikalangan pengusaha jasa konstruksi, ASN dan kelompok masyarakat intelektualitas. Sontak TLG yang sebelum nya berprofesi sebagai tukang tambal ban kini beralih menjadi makelar proyek yang nilainya ratusan miliyar.
            Salah seorang pekerja seni yang akrab disapa Bang Saut di kediamannya mengatakan kepada penulis bahwa cerita yang diperolehnya tentang keberadaan Sang makelar proyek ini sebelum mengemban kepercayaan dari orang nomor satu adalah seorang tukang tambal ban. “ ahh, tukang tambal ban nya itu dulu di Jakarta. Sekarang saja nya dia hebat, karena Bupati family nya. Melalui dia pula proyek-proyek sampai ke pengusaha, “ katanya.
            Penelusuran lebih lanjut, informasi serupa juga diakui oleh salah satu kontraktor di daerah itu. Pemilik alat berat sekaligus mitra PT. TPL itu membenarkan bahwa proyek tender yang Ia (inisial SDR –red) dapatkan melalui arahan dari TLG ke pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau panitia lelang. “ dia yang menginstruksikan ULP atau panitia tender untuk memenangkan perusahaan yang saya daftarkan di LPSE,” bebernya.
            Hebatnya lagi mantan tukang tambal ban, TLG ketika dimintai klarifikasinya beberapa kali oleh penulis terkait santernya nama yang bersangkutan sebagai pengendali seluruh proyek di tanah kelahiran nya justru tidak pernah berkenan memberikan penjelasan. (Fir)

foto : Ilustrasi
           

Komentar