Pemerintah Kabupaten Humbahas Tekan kan Pentingnya Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Pernikahan Usia Dini Bagi Remaja


*Plh Bupati Humbahas: Reproduksi Pernikahan Dini Masih Terabaikan
Doloksanggul,Mimbar
Plh Bupati Humbahas Saul Situmorang, SE, MSi pada kesempatannya membuka sosialisasi kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan dini bagi remaja. Kegiatan tersebut dilaksanakan Senin (14/9) kemarin  bertempat di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul. Sosialisasi itu menghadirkan nara sumber dari perwakilan BKKBN Sumut Zulkifly S.Sos dan Dinas Kesehatan Provsu dr. Windy, M.Kes. 
Sebelumnya Kakan KB Polora Napitupulu menjelaskan sosialisasi itu dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan perencanaan berkeluarga dengan sasaran remaja khususnya anak sekolah  tingkat SMA/SMK. Peserta sebanyak 200 orang terdiri dari Camat se-Kabupaten Humbahas, Kepala Puskesmas, TP PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan 160 orang pelajar SMA/SMK. 
Sementara Saul Situmorang mengatakan bahwa sasaran yang dicapai dalam sosialisasi ini adalah terciptanya kesehatan reproduksi remaja sesuai standar kesehatan dan tidak terjadinya pernikahan dini. Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi. Kemudian meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan mencegah pernikahan dini, guna mempersiapkan kehidupan berkeluarga dan mendukung upaya peningkatan kualitas generasi mendatang. Masalah kesehatan reproduksi atau seksualitas remaja dan pernikahan dini masih terabaikan. Buktinya, masih banyak kasus kehamilan diluar nikah, aborsi tanpa peduli keselamatan jiwa. Sebagian remaja berusia 14-24 tahun pengetahuannnya tentang resiko melakukan hubungan seks masih rendah. 
Sosialisasi ini merupakan aksi strategis yang ditujukan untuk menciptakan kebijakan publik yang bermanfaat bagi remaja, dengan memberikan pengetahuan dan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang menyangkut sistem reproduksi, fungsi, komponan dan proses yang dimiliki remaja. Baik secara fisik, mental, emosional dan spiritual serta upaya-upaya pencegahan adanya pernikahan dini dalam keluarga. Sehingga terciptanya remaja yang sehat dan terhindar dari resiko gangguan kesehatan reproduksi, dengan mencegah usia pernikahan dini, serta mempunyai perencanaan kehidupan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. 
“Hidup harus direncanakan, ujian dan cobaan akan terus datang. Tinggal bagaimana kita mengaturnya. Remaja merupakan usia yang paling rentan. Untuk itu perlu perhatian khusus dari orang tua dan guru di sekolah. Peserta agar memahami secara utuh materi sosialisasi ini, sehingga hasilnya dapat ditransfer di daerahnya masing-masing. Kepada masyarakat khususnya generasi muda, yang belum berkesempatan mengikuti sosialisasi ini, yang pada gilirannya terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera” ajak Saul Situmorang. (Fir)
Foto : Plh. Bupati Humbahas Saul Situmorang saat memberikan paparan. Mimbar /FT

Komentar