Di Jalan Provinsi / Negara: Ratusan Lubang Menganga Menunggu Korban

Doloksanggul,Mimbar

Truck loging lewat dengan tonase yang lebih dari muatan yang dipebolehkan dan truck pengangkut limbah yang tonase muatannya lewat  lalulalang tiap saat di jalan Provini/Negara bahkan di jalan lintas Kabupaten Humbng Hasundutan membuat ratusan lubang digenangi air dan menganga menunggu korban kecelakaan lalulintas. Disepanjang jalan lintas provinsi/ negara yang menghubungkan kota Doloksanggul ke Siborongborong Kab. Tapanuli Utara dan dari jalan lintas Doloksanggul ke perbatasan Dairi lebih dari setahun ini kondisinya sangat memprihatinkan, kondisi cuaca yang sangat buruk seperti kabut dan cuaca yang tidak menentu, sehingga membuat badan jalan kopak kapik dan berlobang lobang, ketika hujan turun maka membentuk kubangan air penuh di jalan dan sering membuat kendaraan terpental akibat kedalaman kubangan yang kerap mengancam para pengguna jalan

Kubangan air dijalan negara/provinsi ini mirip seperti kolam ikan, sepertinya tidak ada yang memperdulikannya, Di Doloksanggul ada UPT Binamarga Propinsi Sumatera Utara yang tugasnya merawat dan memperbaiki jalan jalan provinsi yang rusak, nyatanya mereka tidak perduli akan perawatan jalan propinsi yang di Humbang Hasundutan. Fasilitas peralatan UPT Binamarga ini tidak pernah terlihat melakukan kegiatan perawatan jalan propinsi, seakan akan jalan propinsi di wilayah Humbang Hasundutan ini tidak bertuan. Berkali kali perwakilan dari masyarakat datang ke Dinas Prasarana Wilayah Humbang Hasundutan untuk menuntut Pemerintah peduli kepada jalan jalan propinsi yang rusak berat di beberapa titik jalan.

Tokoh Masyarakat M. Lumbantobing kepada rekan Media belum lama ini mengatakan ‘Kalau UPT Binamarga Provinsi Sumatera Utara atau jika Gubernur bahkan Menteri tidak peduli merawat jalan provinsi/negara dan tidak memperbaikinya di Kabupaten Humbahas ini, sebaiknya diserahkan ke Pemkab. Humbahas untuk perawatan dan pembenahan jalan tersebut. Sehingga nantinya ketika jalan propinsi kondisinya rusak kami masyarakat mengerti dan paham kepada siapa kami menuntut perbaikan jalan tersebut, maka tidak salah arah tuntutan bahkan hujatan kepada Pemerintah Kabupaten Humbahas yang terjadi selama ini’.

Seperti salah satu titik keadaan jalan Provinsi/ Negara berada di Jalan Siliwangi Kec. Doloksanggul yang telah memakan korban kecelakaan karena sudah hampir putus karena pengerokan saluran drainase yang tidak ditindaklanjuti dan dibiarkan menganga begitu saja sehingga membuat kondisi jalan sangat membahayakan pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor yang sudah terjadi puluhan kali kecelakaan, yang menyebabkan korban nyaris meninggal dunia dan memakan korban lebih banyak lagi kalau UPT Binamarga tuli dan bisu serta tidak mengindahkannya. M. Tobing mengatakan sebaiknya kita selaku masyarakat bersamasama menuntut pemprov Sumut lewat pengadilan yang menyebabkan pengendara mengalamai kecelakaan dan bahkan meninggal dunia akibat kondisi jalan seperti itu, dan masyarakat akan melakukan unjuk rasa besar-besaran  jika nantinya jalan yang rusak parah tersebut tidak segera di perbaiki”.

Dan nantinya ketika jalan tersebut diperbaiki hanya berlangsung baik beberapa bulan saja karena masih beroperasinya truck loging yang lalu lalang di jalan Provini/Negara yang mengangkut kayu kaliptus dan kayu alam yang tonasenya sangat melebihi muatan yang diperbolehkan. Peranan Dinas Perbungan Humbahas dalam hal penertiban sudah berupaya semampunya namun peralatan Timbangan Portable yang hanya bisa dilakukan di Jalan kabupaten saja dan tidak sesuai peruntukannya untuk menimbang truck loging pengangkutan kaliptus dan kayu alam  di jalan Provinsi/Negara sehingga dibutuhkan Penimbangan tonase kendaraan yang permanen. Masyarakat Humbang Hasundutan menuntut pembuatan UPT Penimbangan Tonase Kendaraan yang permanen di Kabupaten Humbang Hasundutan sehingga nantinya pengusaha mitra dari TPL ini mengubah tonase yang diperbolehkan kendaraan pengangkutan yang sesuai dengan buku speksi kendaraan pengangkutan dan peruntukan kendaraan pengangkutan tersebut  sesuai dengan kelas jalan Provinsi/Negara. Sehingga nantinya jalan Provinsi/Negara seperti yang kita harapakan tetap terjaga dan terpelihara dengan baik”harapnya.

Sementara terkait hal tersebut, kepala UPT PU binamarga unit Doloksanggul, Ir. Leo Hutabarat tiap kali disambangi wartawan ke kantornya untuk tujuan konfirmasi tidak pernah berada ditempat. Salah seorang staff nya mengatakan “ bapak itu sedang berada di Medan “saat menjawab pertanyaan wartawan sehubungan keberadaan pimpinannya. (Fir)