Pengawasan Pelaksanaan Proyek Fisik Di Humbahas Perlu Ditingkatkan



Humbahas,Mimbar
            Banyaknya volume pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tahun anggaran 2013, menjadikan tugas berat bagi pelaksanan pembangunan itu sendiri. Karena dengan banyaknya aktifitas proyek fisik diberbagai lokasi, menuntut adanya pengawasan ekstra dari beberapa element guna memonitoring jalan nya proses pembangunan sesuai harapan tanpa mengabaikan aturan-aturan yang berlaku untuk dipedomani.
            Dari data yang diperoleh, terdapat 233 pekerjaan kontruksi yang pelaksanaan nya tersebar hingga ke daerah pelosok Humbahas, dengan sumber dana dari APBD murni dan Bantuan Keuangan Propinsi (BKP). Oleh karena nya, diharapkan kepada aparatur yang berkompeten benar-benar menjalankan pengawasan demi tercapainya kenikmatan mutu pembangunan  bagi masyarakat humbang hasundutan. Demikian hal itu, disampaikan salah seorang pengamat tapanuli raya,Marlan Pasaribu kepada Wartawan belum lama ini di Doloksanggul.
            Hal itu diungkapkan marlan, mengingat reputasi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sebagai peraih 10 besar LPPD skala nasional dan perolehan WTP 2 (dua) kali berturut-turut di tahun 2011 dan 2012 tetap terjaga. “ pengawasan itu diharapkan bisa menjaga citra baik yang diperoleh pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini” tuturnya.
            Dikemukakannya lagi, bahwa pada proses perencanaan pembangunan hendaknya tetap mengacu pada rambu-rambu yang ditetapkan, karena menurut nya ada beberapa item kegiatan yang diduga sengaja di pecah guna menghindari pelelangan dan itu dinilai telah melanggar Perpres 54 tahun 2010, pasal 24. Serta , tak jarang ditemukan paket proyek tidak memiliki papan pengumuman. Dan itu, harus ditegaskan kepada sejumlah rekanan selaku kontraktor.
             Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Drs. Lamhot Hutasoit ketika setiap kali ingin dikonfirmasi Wartawan diruangan nya seputar mekanisme perencanaan pembangunan, tidak pernah berada di tempat. Salah seorang staff yang merupahkan ajudan nya mengatakan “ bapak sedang tidak ada, karena rapat” jawab nya kepada Wartawan ketika ditanya.
            Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) melalui juru bicaranya Osborn Siahaan, BA rabu,(27/11) mengakui bahwa belum lama ini pihaknya telah melakukan peninjauan pelaksanaan proyek pembangunan di beberapa titik lokasi kegiatan, namun hal itu merupakan monitoring dalam rangka pengawasan, namun apabila pada finalisasi kegiatan tersebut ditemukan kekurangan pada pelaksanaan proyek pembangunan itu, maka pemerintah dengan tegas akan memberikan teguran serta sanksi yang mengarah pada perbaikan sesuai yang ditentukan.” Beberapa kali kita sudah melakukan peninjauan ke beberapa lokasi pembangunan, tapi itu sifatnya sebatas monitoring saja. Namun jika ditahap akhir pekerjaan, ditemukan kekurangan pada pelaksanaan pembangunan tersebut, akan diberikan teguran bahkan sanksi tegas” tandasnya. (Fir)

Komentar