Bukti Pekerja Keras, Plt. Kadisnaker Humbahas Katanya “Merangkap” Jadi Bendahara Keuangan



Humbahas,Mimbar
            Diruang lingkup kemasyarakatan, kata rakus mengandung persepsi yang mengarah pada dua pengertian yakni negative dan positif. Tak jarang kata rakus ini lebih melekat pada sudut pandang sisi negative psikologis social. Namun kata rakus ini juga dapat dimaknai kearah positif, tergantung arah pemikiran masing-masing person.
            Dua arah penilaian tadi dapat digunakan untuk menanggapi informasi yang berkembang di salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Humbang Hasundutan. Rumornya, seorang ASN yang dipercayakan mengemban tanggung jawab sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan disebut-sebut “merangkap” tugas menjadi bendahara keuangan kantor. Plt. Kadis ini  dikabarkan mengambil alih secara langsung proses pengaturan keluar masuknya keuangan kantor. Bahkan cenderung terlibat secara teknis dalam kegiatan yang telah dikuasakan.
            Defenisi rakus dapat dikenakan pada issu situasi fenomena birokrasi yang melanda dinas ketenagakerjaan kabupaten Humbahas ini. Terdapat dua sudut pandang penafsiran yaitu sisi negative dan sisi Positif. Sudut pandang positif nya, Plt. Kadisnaker ini dapat dikategorikan penganut jiwa pekerja keras, sebab semua kegiatan “diurusi” yang bersangkutan. Arah pemikiran negatifnya menjadi hak public dalam menilai.
            Tak lepas dari sikap yang menjunjung tinggi loyalitas sebagai amanat sumpah ASN, bendahara Dinas Ketenagakerjaan L. Sitohang ketika dikonfirmasi awak media Sabtu,(8/7/2017) justru membatah info tersebut. Dirinya mengatakan bahwa birokrasi yang ada di kantor tersebut berjalan sesuai standart operasional prosedur (SOP).
            “ tidak benar itu lae, semua proses administrasi kantor birokrasi ini kita laksanakan sesuai SOP yang ditetapkan. Jadi kabar atau info tentang pak Plt. Kadis yang memegang kendali keuangan secara langsung tidak benar sama sekali. Pengaturan proses keluar masuknya uang tetap melalui saya selaku bendahara” katanya.
            Disinggung bahwa menurut cerita Plt. Kadis tersebut kerap menjatah pengeluaran uang melalui tangan bendaraha. Lagi-lagi dengan tegas L. Sitohang menampik kabar tersebut dengan mengatakan “ itu sama sekali tidak benar “ jawabnya dengan nada gusar.
            Sayangnya Plt. Kadis Ketanagakerjaan yang sebelum nya beberapa kali dicoba dikonfirmasi oleh awak media guna menetralisir informasi yang berkembang belum berkenan memberikan keterangan. (Fir)

Komentar