Issu Rotasi Kabinet Mencuat, Kadis Perkim “Pindah Toilet” ke Dinas PUPR



Marlan Pasaribu : “ Enggak salah itu bro,..?? “
Humbahas,Mimbar
            Kabar tentang akan dilakukannya  perombakan struktur kabinet di lingkungan birokrasi pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) terus bergulir. Issu tersebut menjadi konsumsi rahasia dikalangan  birokrat. Menurut bocoran, ada beberapa posisi atau jabatan strategis yang masuk dalam daftar reshuffle. Salah satu nya yaitu, Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR).
            Rumor menyebutkan bahwa kepala dinas perumahan dan pemukiman (Perkim), RF bakal “pindah toilet “ke Dinas PUPR . Dengan katalain, Oknum ASN yang dikenal jarang senyum serta saat ini menjabat Kadis Perkim akan mendapat jabatan “ mak nyos “ sebagai Kadis PUPR menggantikan Jhonson Pasaribu. Benar tidaknya kabar atau ramalan terjadinya situasi dimaksud dapat dilihat secara nyata ketika bulan dan hari pelaksanaan pelantikan pejabat-pejabat tersebut benar dilakukan.
            Menanggapi rumor tersebut, ketua Indonesian Watch Public Service (pemantau pelayanan public) Sumatera Utara (Sumut) Marlan Pasaribu mengaku terkejut. Keterkejutan itu menurut activis anti korupsi sumut ini merupakan bentuk takjub dengan lonjakan karir sang kepala dinas. Walau secara pribadi, Marlan cukup begitu mengenal sosok RF selama menjadi ASN atau PNS di kabupaten Humbang Hasundutan. Demikian dikemukakannya kepada awak media beberapa waktu lalu.
             ahh, enggak salah itu bro? hebat juga dia (kadis perkim-red) bisa dapat jabatan Kadis PUPR. Saya cukup mengenal karakter Kadis ini, mulai menjabat kepala bidang, Plt. Kadis hingga sebagai Kadis Tarukim sekian lama. Namun jika issu ini benar terjadi, tentu Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor punya pertimbangan lain, diluar pemahaman kita. Semoga saja Bupati tidak salah ambil keputusan mempercayakan yang bersangkutan di jabatan tersebut. hal ini bertujuan untuk mewujudkan visi/misinya dan bukan malah sebaliknya “ katanya.
            Lanjut Marlan, “ saya tidak punya kepentingan apa-apa dalam hal ini. Namun saya punya catatan pribadi yang mendukung asumsi saya tentang sepak terjang yang bersangkutan dalam perproyekan. Selain itu, saya juga ragu apakah tuntutan ganti rugi (TGR) sebagai temuan inspektorat ditahun-tahun sebelum nya terhadap kegiatan yang ditangani nya telah terbayarkan,”tukasnya.
            Pandangan lain disampaikan Andi Siregar, Wakil Ketua DPC PWRI Kabupaten Humbang Hasundutan. Menurut Andy, “ berbicara dari sisi kemitraan antara Pemerintah dan Pers. Kadis Perkim yang di issukan akan “ pindah meja “ ke Dinas PUPR justru menurut laporan para rekan insan pers kurang harmonis dengan para pekerja media dan LSM . Dari perguncingan para rekan media menyebutkan sosok kadis yang dimaksud kurang bersahabat. Sementara sinergitas antara Pers dan pejabat pemerintah merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Dikawatirkan dapat memperkeruh suasana hati kawan-kawan yang menaruh sakit hati kepada yang bersangkutan. Atau bisa jadi, posisi tersebut justru dimamfaatkan untuk hal-hal yang nantinya mempengaruhi reputasi Humbang Hasundutan Hebat,” katanya.
            Demi keberimbangan informasi, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Janter Sinaga ketika dicoba dikonfirmasi beberapa kali oleh media via SMS selular terkait issu tersebut belum berkenan memberikan waktu. Saat dihubungi, “ nomor yang dituju sedang sibuk “ ujar operator telkomsel.
            Sayangnya, Jhonson Pasaribu yang kemudian dimintai tanggapan nya seputar kabar pergantian dirinya sebagai kepala dinas PUPR belum bersedia, sebab sedang mengikuti acara keluarga. “ aduh kebetulan sedang acara keluarga dek,” jawabnya. (Fir)

Komentar