Forum Komunikasi Lintas OKP Galang Bantuan Bagi Korban Kebakaran Dasyat Di Doloksanggul
Doloksanggul,
Mimbar
Menyikapi
musibah kebakaran dasyat di pusat kota Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan (Humbahas) yang menghaguskan sedikitnya 40 rumah warga. Pada Selasa,(14/8/2018)
kemarin. Forum komunikasi lintas OKP, yakni Pemuda Pancasila (PP), Ikatan
Pemuda Karya (IPK), angkatan muda pembaharuan Indonesia (AMPI), Simpang Empat
besar , simpang empat kecil dan FKPPI menggelar aksi penggalangan dana bantuan
bagi para korban kebakaran. Reaksi spontan organisasi pemuda ini bertujuan
meringankan beban psokologis yang dialami para korban. Serta mengajak dan
menumbuh kembangkan rasa kepedulian masyarakat luas terhadap korban-korban yang
mengalami bencana atau musibah.
Ketua Simpang
Empat Besar, Poltak Manalu kepada awak media dilokasi penggalangan dana social
simpang empat kota doloksangul Kamis,(16/8/2018) mengatakan bahwa dirinya
bersama para sahabat dari organisasi pemuda lain turut merasakan duka yang
dialami para korban. Untuk itu sebagai bentuk kepekaan, pihak nya merapatkan
barisan dan melakukan penggalangan dana demi meringankan beban para korban. Kegiatan
ini juga merupakan pesan bagi masyarakat kabupaten Humbang Hasundutan agar
membangkitkan rasa kepedulian bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban
bencana ataupun musibah.
Ditegaskannya,
bahwa pemuda pemudi kabupaten humbang hasundutan akan selalu ada bagi
mereka-mereka yang dilanda musibah. Dan aksi-aksi seperti ini tentunya harus menjadi
tradisi yang senantiasa dilaksanakan oleh generasi muda selanjutnya. Sebab sudah
saatnya paradigma pemuda dihantarkan kearah yang sebenarnya, mengingat pemuda
adalah pewaris bangsa dan Negara.
Dikesempatan
yang sama, Toman Lumban Tobing atau yang akrab disapa (Toluto) sekretaris DPC
AMPI Kabupaten Humbang Hasundutan menghimbau pemerintah agar mengevaluasi peristiwa
ini, untuk tidak terulang kembali. Sebab sesuai ingatannya, kasus serupa pernah
terjadi pada tahun lalu, dan melanda beberapa kecamatan.
“Pariban”
Bupati ini menyarankan agar unit pemadam kebakaran benar-benar diperlengkapi,
mulai dari sumber daya manusia, sarana dan prasarana, personil atau petugas
pemadam hingga peralatan penanganan peristiwa kebakaran. Standar operasional
prosedur (SOP) harusnya dijalankan secara professional. Dikarenakan, musibah
kebakaran sangat-sangat mempengaruhi sisi manusiawi dan bukan hewani.
Terpisah,
ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Humbang Hasundutan Parulian Simamora
mengaku bahwa dukungan dana bantuan ini juga mengalir dari para anak rantau
yang disalurkan melalui rekening. Masa penggalangan dana bantuan korban
kebakaran dasyat ini akan berakhir pada minggu,(19/8/2018) yang kemudian
diserahkan secara langsung diwaktu tersebut kepada para korban.
Saut Tobing
selaku ketua IPK kabupaten Humbang Hasundutan menambahkan bahwa pihaknya
mengkerahkan para rekan anggota organisasi pemuda untuk menggedor belas kasih
para tokoh-tokoh pembesar di bumi
humbang hasundutan guna memaksimalkan dana bantuan untuk dapat benar-benar
lebih meringankan sekaligus penghiburan bagi saudara-saudara yang menjadi
korban keganasan api. (Fir)
foto : kelompok pemuda yang berbakti sosial
Komentar
Posting Komentar