Kerab Bertandang Ke Humbahas, Masyarakat Minta Bupati Taput tidak campuri Pilkada Humbahas



Humbahas,Mimbar
Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Humbahas meminta kepada Bupati Kabupaten Tapanuli Utara untuk tidak mencampuri situasi politik atau proses pilkada di Humbahas. Pernyataan sikap yang dikemukakan element masyarakat ini dikarenakan Nikson Nababan yang nota bene politisi PDI-P kerap menggelar acara pertemuan bersama sebagian masyarakat Humbahas yang dibalut dalam bentuk silaturahmi kekerabatan (acara Adat) dan terkesan dipolitisir.
Apalagi menurut amatan masyarakat baru-baru ini, tampak Bupati tentangga ini menderek sejumlah SKPD untuk kegiatan yang sifatnya privasi dengan mengabaikan tupoksi utama para petinggi ASN ini dalam memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat kabupaten Tapanuli Utara, malah mementingkan kegiatan pertemuan silaturahmi kekerabatan yang mengarah pada unsur politis. Demikian dilontarkan  salah seorang tokoh pemuda, Ketua Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) DPC Kabupten Humbahas, Ramses Tobing kepada media kamis,(5/11) di Doloksanggul.
Ramses menambahkan, " kita mengharapkan Pemda Humbahas bisa menyikapi apa yang disesalkan masyarakat. sebab masyarakat, tidak menginginkan ada penguasa daerah lain yang ikut campur dalam proses pilkada di Humbahas. Karena  tindakan tersebut dapat memicu konfilk antar kelompok. Jadi seyogiyanya, Pj. Bupati kita dapat merespon hal itu " tegasnya.
Menaggapi hal tersebut, Pj. Bupati Humbahas, Drs. Bukit Tambunan yang dikonfirmasi wartawan usai melakukan sidak ke sejumlah kantor - kantor di Sekretariat Kabupaten malah berdalih bahwa informasi tentang kemunculan Bupati Tapanuli utara, Nikson Nababan di Humbang Hasundutan dalam rangka pertemuan- pertemuan yang sarat unsur politis belum Ia ketahui. " saya belum dapat informasi tentang hal itu, nanti coba kami cek dulu ya " katanya sambil berlalu.
Sementara Bupati Kabupaten Tapanuli Utara,Drs. Nikson Nababan yang dimintai keterangannya melalui juru bicaranya Donna Situmeang, tidak berkenan menjawab wartawan walau berkali-kali dicoba dikonfirmasi via selularnya. (Fir)

 

Komentar